QS. Al-Kautsar 2: Makna Berkurban di Hari Idul Adha
Kepoen.com-Makna Berkurban di
Hari Idul Adha-Berkurban di Hari Idul Adha memiliki makna yang mendalam
dalam Islam. Makna berkurban ini terkait erat dengan kisah Nabi Ibrahim
(Abraham) dan Nabi Ismail (Ishmael). Berdasarkan cerita dalam Al-Qur'an, Nabi
Ibrahim menerima perintah dari Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Nabi
Ismail, sebagai ujian kesetiaan dan kepatuhannya kepada Allah.
Makna utama dari berkurban di
Hari Idul Adha adalah sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah, itu
adalah tindakan pengorbanan yang luar biasa dan menjadi bukti kesetiaannya
kepada Sang Pencipta.
Namun, Allah SWT menggantikan
Nabi Ismail dengan seekor domba sebagai korban pengganti. Hal ini menunjukkan
bahwa Allah menguji kesetiaan dan ketaatan manusia, serta menegaskan pentingnya
kepatuhan dan ketaatan terhadap-Nya.
Selain itu, berkurban juga mencerminkan
sikap syukur dan rasa berserah diri kepada Allah SWT. Ketika seseorang
menyembelih hewan kurban, dia mengakui bahwa segala sesuatu yang dimiliki,
termasuk hewan yang dikurbankan, adalah pemberian dari Allah.
Berkurban merupakan ungkapan rasa
syukur atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh-Nya. Selain itu, dengan
menyembelih hewan kurban, seseorang menunjukkan ketundukan diri dan kepercayaan
sepenuhnya kepada Allah, bahwa segala urusan dan keputusan hidupnya berada di
tangan-Nya.
Selain aspek pengorbanan,
ketaatan, syukur, dan ketundukan, berkurban juga memiliki dimensi sosial yang
penting. Bagian dari hewan kurban yang disembelih dibagikan kepada orang-orang
yang membutuhkan, terutama kepada fakir miskin dan mereka yang kurang mampu.
Dalam Islam, kegiatan ini dikenal
sebagai "bagi daging" atau "bagi qurban." Tujuan dari
pembagian daging kurban adalah untuk mempererat tali persaudaraan, berbagi
kebahagiaan, dan meringankan beban mereka yang membutuhkan. Melalui berkurban,
umat Muslim diajarkan untuk peduli, berempati, dan memperhatikan kebutuhan
sesama anggota umat manusia.
Secara keseluruhan, makna
berkurban di Hari Idul Adha adalah pengorbanan, ketaatan, syukur, ketundukan
kepada Allah SWT, dan kepedulian sosial. Ibadah berkurban mengajarkan kita
untuk meningkatkan kualitas iman, menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah,
dan berbagi rezeki dengan sesama.