Perjalanan Dakwah dan Pengabdian Kh. Anwar Zahid: Inspirasi Kesederhanaan dan Keikhlasan dalam Menyebarkan Ilmu Agama
Kepoen.com-Perjalanan Dakwah
dan Pengabdian Kh. Anwar Zahid: Inspirasi Kesederhanaan dan Keikhlasan dalam
Menyebarkan Ilmu Agama-Kh. Anwar Zahid lahir pada tanggal 11 Maret 1974 di
Dukuh Patoman, Desa Simerojo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Dalam
menyampaikan dakwahnya, beliau sering menggunakan gaya bahasa yang humoris,
lucu, dan menggabungkan bahasa Jawa dengan logat Bojonegoro serta bahasa
Indonesia yang lucu. Gaya bahasa yang unik dan sederhana ini membuat dakwahnya
mudah dipahami oleh semua kalangan masyarakat.
Pendidikan formal Kh. Anwar Zahid
dimulai dengan SMP pada tahun 1988, setelah itu beliau menjadi santri di Pondok
Pesantren Langitan di Jawa Timur, yang didirikan oleh Kyai Abdullah Faqih. Di
pesantren ini, beliau sungguh-sungguh belajar dan memanfaatkan waktu dengan
baik untuk mempelajari ilmu agama secara mendalam. Selama tiga tahun belajar di
Pesantren Langitan, beliau kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMA di Gresik,
Jawa Timur, dengan izin dari Kyai Abdullah Faqih.
Kh. Anwar Zahid juga terkenal
karena ketulusannya dalam berdakwah, dimana beliau tidak pernah memberikan
target uang kepada setiap orang yang mengundangnya untuk berdakwah. Selain
dikenal di dalam negeri, beliau juga pernah mengisi ceramah di luar negeri,
seperti untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang
berada di luar negeri. Beliau secara sukarela datang ke tempat-tempat tersebut
untuk memberikan siraman rohani kepada mereka yang jauh dari tanah
kelahirannya.
Seiring berjalannya waktu, Kh.
Anwar Zahid kemudian berencana untuk mendirikan pesantren di dekat rumahnya.
Pesantren ini bertujuan untuk menularkan ilmu agama dan membangun kader-kader
muda yang memiliki pengetahuan agama yang mumpuni dan berdakwah seperti beliau.
Selain itu, beliau juga mendirikan majelis dzikir yang bernama Maqoomam
Mahmudah, yang mengajarkan jamaahnya untuk mengingat Allah Swt.
Ceramah-ceramah Kh. Anwar Zahid
telah banyak dipublikasikan melalui berbagai media sosial seperti Youtube,
Facebook, Instagram, serta dalam bentuk Kaset VCD/DVD. Beliau saat ini menjadi
pengasuh di Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo.
Pondok pesantren ini menyediakan
pendidikan gratis bagi semua santri, terutama untuk kaum duafa, yatim, dan
anak-anak yang kurang mampu. Beliau ingin memastikan bahwa pendidikan bukan
hanya untuk orang kaya, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan.
Pondok Pesantren Sabilunnajah
Simo merupakan pondok pesantren yang berbasis salaf dan modern. Beliau berusaha
mempertahankan tradisi lama yang relevan dan mengambil yang lebih baik lagi.
Pesantren ini memberikan pendidikan diniyah tingkat I'bad, Ula, Wustho, dan
Ulya.
Beliau juga menyediakan program
Tahfid untuk para santri yang ingin menghafal Al-Qur'an. Kualitas santri di
pondok pesantren ini telah mampu bersaing dengan pondok pesantren lain yang
sudah lama berdiri.
Awal mula pondok pesantren ini
didirikan dengan hanya 19 santri putra putri yang berasal dari sekitar
Bojonegoro. Pondok pesantren ini didirikan tanpa dipungut biaya, karena beliau
memiliki niat baik untuk menampung anak-anak yatim dan duafa dalam lingkungan
yang kurang mendapatkan akses pendidikan dan ekonomi yang memadai. Pembangunan
pondok pesantren ini didukung oleh sumbangan dari jamaah yang diundangnya saat
berdakwah.
Pada tahun 2010, pembangunan
mushola pertama dimulai, dan pada tahun-tahun berikutnya, asrama santri,
termasuk asrama putri, juga dibangun. Meskipun pondok pesantren ini relatif
baru, kualitas dan mutu pendidikannya mampu bersaing dengan pondok pesantren
lain yang telah lama berdiri. Pesantren ini juga aktif dalam berbagai kegiatan
sosial, seperti lomba hafalan Al-Qur'an dan kegiatan-kegiatan lain yang
bermanfaat bagi masyarakat.
Kh. Anwar Zahid merasa terbantu
dengan izin Allah Swt. dalam menjalankan misi dakwahnya. Dengan adanya pondok
pesantren yang didirikan, beliau merasa bahwa misinya untuk menyebarkan ilmu
agama dan kebaikan semakin terwujud.
Beliau berharap agar dukungan dan
doa dari para jamaah, kaum muslimin, dan muslimat terus mengalir untuk
mendukung kelancaran dan kesuksesan pesantren dalam mengemban tugas mendidik
generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta pada agama.
Sebagai seorang pengasuh di
Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo, beliau berkomitmen untuk memberikan
pendidikan gratis dan berkualitas bagi semua santri, khususnya bagi anak-anak
yatim, duafa, dan yang kurang mampu.
Kh. Anwar Zahid sangat peduli
terhadap pendidikan dan pengembangan santri agar mereka dapat menjadi generasi
yang berakhlak baik, berpengetahuan luas, dan berkomitmen untuk berdakwah
dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.
Selain itu, beliau terus berusaha
mempertahankan nilai-nilai salaf dan menggabungkannya dengan pendekatan modern
agar pesantren tetap relevan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Pesantren ini memiliki kurikulum yang mengajarkan kitab-kitab salaf dan juga
memberikan pelajaran-pelajaran modern agar santri memiliki pemahaman yang
komprehensif tentang Islam dan kesiapan untuk berkontribusi dalam masyarakat.
Dalam perjalanannya, Kh. Anwar
Zahid telah berhasil menarik perhatian dan simpati banyak orang, baik dari
dalam maupun luar negeri, karena gaya dakwahnya yang unik, humoris, dan
inspiratif. Pesan-pesan kebaikan dan kecintaannya pada agama telah menyentuh
hati banyak orang, dan banyak yang tertarik untuk mengikuti ceramah-ceramahnya
yang penuh hikmah.
Kh. Anwar Zahid adalah sosok yang
inspiratif dan gigih dalam menegakkan misi dakwahnya. Dengan didukung oleh para
donatur dan jamaah yang ikut mendukung perjuangannya, pondok pesantren yang
dipimpinnya terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Semoga perjuangan dan dedikasi beliau dalam menyebarkan ilmu agama dan kebaikan
selalu mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.
Ceramah Kh. Anwar Zahid Mampu
Menyesuaikan Masyarakat dan Dikemas Dengan Sederhana dan Lucu
Kh. Anwar Zahid adalah contoh
teladan bagi banyak orang karena kesederhanaan, keikhlasan, dan dedikasinya
dalam berdakwah dan mendidik generasi muda. Ia tidak hanya menjadi guru
spiritual bagi para santrinya di Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo, tetapi
juga menjadi panutan bagi banyak orang di berbagai daerah yang mengikuti
ceramahnya melalui media sosial dan acara langsung.
Dalam ceramah-ceramahnya, Kh.
Anwar Zahid selalu menyampaikan pesan-pesan yang relevan dengan kehidupan
sehari-hari dan mengaitkannya dengan ajaran Islam. Gaya bahasanya yang lucu dan
humoris mampu membuat para pendengarnya tertawa, namun pada saat yang sama,
pesan-pesannya dapat meresap dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang
agama. Ia dengan bijaksana mengajak jamaahnya untuk memahami nilai-nilai
kebaikan dan berbuat amal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
Pengabdian Kh. Anwar Zahid dalam
menyebarkan ilmu agama dan dakwah tidak hanya terbatas di dalam negeri. Ia juga
aktif memberikan ceramah di berbagai negara, terutama untuk para TKI dan TKW
yang jauh dari tanah air. Pengalaman ini menunjukkan kesungguhannya dalam
menyampaikan pesan-pesan agama dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami
oleh berbagai lapisan masyarakat.
Pondok Pesantren Sabilunnajah
Simo, yang didirikan oleh Kh. Anwar Zahid, telah berkembang pesat sejak awal
berdirinya. Dukungan dan partisipasi dari para donatur, jamaah, dan masyarakat
sekitar telah memungkinkan pondok pesantren ini menjadi tempat yang amanah
untuk mendidik dan membentuk generasi muda yang berintegritas dan berakhlak
mulia.
Selain sebagai lembaga pendidikan
agama, Pondok Pesantren Sabilunnajah Simo juga aktif dalam berbagai kegiatan
sosial dan kemanusiaan. Program pendidikan gratis untuk anak-anak yatim, duafa,
dan kurang mampu menunjukkan komitmen Kh. Anwar Zahid untuk menjadikan
pendidikan sebagai sarana pemberdayaan dan pembuka peluang bagi mereka yang
kurang beruntung.
Kh. Anwar Zahid adalah contoh
inspiratif tentang bagaimana seorang ulama dapat menjadi agen perubahan positif
bagi masyarakat. Melalui dakwahnya yang penuh kearifan, ia tidak hanya
menyebarkan ilmu agama, tetapi juga menyentuh hati banyak orang dan membawa
perubahan positif dalam kehidupan mereka.
Di tengah perkembangan teknologi
dan arus informasi yang semakin cepat, Kh. Anwar Zahid terus beradaptasi dengan
menyebarkan pesan-pesan kebaikan melalui media sosial. Ia menyadari pentingnya
menjawab tuntutan zaman untuk menyebarkan ajaran agama dengan cara-cara yang
tepat dan relevan.
Kesederhanaan, ketulusan, dan
kesungguhannya dalam berdakwah telah membawa Kh. Anwar Zahid mendapat pengakuan
dan penghargaan dari berbagai pihak. Ia menjadi salah satu ulama yang dicintai
dan dihormati oleh masyarakat, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di
berbagai negara.
Semoga perjalanan dakwah dan
pengabdian Kh. Anwar Zahid terus mendapat ridha dan petunjuk dari Allah Swt.,
dan semoga pondok pesantrennya terus menjadi tempat yang berkah dalam
menyebarkan ilmu agama dan menebarkan kebaikan di tengah-tengah masyarakat.