Sejarah Agama Yahudi dan Tuhan
Kepoen.com-Sejarah Agama Yahudi
dan Tuhan-Yahudi (yudaisme) adalah
kepercayaan yang unik untuk orang atau bangsa yahudi (penduduk Negara Israel
maupun orang yahudi yang bermukim di luar negeri), inti kepercayaan pengenut
agama yahudi adalah wujudnya tuhan yang maha esa, pencipta dunia yang
menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di mesir, menurunkan undang-undang
tuhan (torah) kepada mereka, dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia
sedunia.
Kitab agama yahudi menuliskan
tuhan telah membuat perjanjian dengan Abraham bahwa dia, dan cucu- cicitnya
akan diberi rahmat apabila mereka selalu beriman kepada tuhan. perjanjian ini
kemudian di ulangi oleh ishak dan yakub, karena ishak dan yakub menurunkan
bangsa yahudi, maka mereka meyakini bahwa merekalah bangsa yang terpilih.
Penganut yahudi dipilih untuk
melaksanakan tugas-tugas, dan tanggung jawab khusus seperti mewujudkan
masyarakat yang adil, dan makmur, dan beriman kepada tuhan sebagai balasannya,
mereka akan menerima cinta serta perlindungan tuhan. Tuhan kemudian
menganugerahkan mereka sepuluh perintah Allah melalui pemimpin mereka Musa.
Sinagoge merupakan pusat masyarakat serta keagamaan yang utama dalam agama
yahudi dan Rabi adalah sebutan bagi mereka yang pakar dalam hal-hal
keagamaan. Kata yahudi diambil menurut salah satu marga dari dua belas leluhur
suksu Israel yang paling banyak keturunanya. Yakni Yehuda.
Pada akhirnya keseluruhan bangsa
Israel, tanpa memandang warga Negara atau tanah airnya, disebut juga sebagai
orang-orang yahudi, dan begitu pula dengan keseluruhan penganut ajarannya
disebut juga sebagai orang-orang yahudi, dan begitu pula dengan keselurahan
penganut ajarannya disebut juga sebagai orang-orang yahudi, dan begitupula
dengan keseluruhan penganut ajarannya disebut dengan nama yang sama pula.
Istilah yahudi diambil dari
keturunan yakub, yakub memiliki empat istri yaitu Lea, Rahel, Zilpa, dan Bilha.
Dari Lea, Yakub memiliki anak Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, dan
Zebulon. Dari Rahel, Yakub
mempunyai anak yusuf, dan Bunyamin. Dari Zilpa, yakub mempunyai anak Gad, dan
Asyer sedangkan dari bilha, yakub mempunyai anak Naftali. Dari salah satu anak
yakub dari istri Lea itulah yang bernama Yehuda, Istilah yahudi dinisbahkan.
Keluarga
merupakan hal yang utama dalam agama ini, dan penganutnya yang setia akan
bersembahyang setiap hari, hari sabtu merupakan hari utama yang biasadisebut
hari sabat anata jumat sore sampai sabtu sore mereka akan menyalakan lilin, dan
meminum anggur serta roti yang telah diberkati.
Disamping sabat,
hari besar yang lain termasuk Rosh Hashanah (tahun baru) dan yom
kippur (hari penerimaan tobat). Kitab ibrani disebut Tanakh dan
terdiri dari 24 buku yang dihimpun dari 3 kumpulan:
·
Torah atau
Taurat (Pentateuch)
·
Nevi’im (para
Nabi)
·
Ketubim
(tulisan)
Selain itu
terdapat juga Talmud yang merupakan terjemahan serta komentar mengenai torah
dari para nabi, dan cendikiawan undang-undang ini termasuk Mishnah dan halakh
(kode undang-undang masyarakat utama penganut agama yahudi), Gemara,
Midrash dan aggadah (legenda dan kisah-kisah lama) Kabbalah pula
ialah teks lama yang berunsur mistik dan menceritakan zat-zat Allah.
Kebanyakan
penganut yahudi mengikuti peraturan dalam memilih makanan yang tertulis di
dalam taurat yang melarang campuran susu dengan daging. Daging babi juga
dilarang dalam agama yahudi. Makanan yang disediakan harus menuruti
undang-undang tersebut dan daging harus disembelih oleh kaum nabi, dinamakan Kosher.
Anak laki-laki
juga di harapkan untuk disunat (sewaktu masih bayi) seperti perjanjian Abraham
dengan Tuhan apabila seorang anak laki-laki mencapai kematangan dia akan di
rayakan karena menjadi anggota masyarakat yahudi dalam upacara yang dinamakan Bar
Mitzvah.
Setelah kematian
seseorang, orang-orang yahudi akan mengadakan satu minggu bergabung dimana
mereka membaca Kaddish agama dan kemasyarakatan saling berkaitan di
dalam masyarakat yahudi misalnya pengambilan riba atau Bungan dianggap brdosa
sesame kaum yahudi tetapi dibenarkan dengan mereka yang bukan yahudi.