Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Tasawuf Nusantara Tetap relevan di masyarakat Nusantara saat ini-

 

Kepoen.com-Sejarah Tasawuf Nusantara Tetap relevan di masyarakat Nusantara saat ini-Tasawuf merupakan salah satu cabang dalam agama Islam yang berfokus pada pengembangan spiritualitas individu. Di Indonesia, tasawuf sudah tertanam dalam hati masyarakat muslim sejak awal. Bahkan, sejak mengucapkan dua kalimat syahadat (pernyataan masuk Islam), mereka sudah mulai bersentuhan dengan dunia tasawuf, meskipun terkadang tasawufnya hanya bersifat praktis saja

Perkembangan Tasawuf Falsafi di Nusantara

Tasawuf falsafi adalah aliran tasawuf yang lebih menekankan pada aspek filsafat dan pemikiran. Di Nusantara, tasawuf falsafi berkembang pesat pada abad ke-17 hingga ke-18. Aceh menjadi posisi pertama dan strategis dalam perkembangan tasawuf falsafi di Nusantara. Hal ini karena Aceh merupakan pusat perdagangan internasional yang memungkinkan terjadinya interaksi antara para ulama Aceh dengan para ulama Timur Tengah



Epistemologi Tasawuf Falsafi Nusantara

Epistemologi tasawuf falsafi Nusantara didasarkan pada pemikiran-pemikiran para ulama Aceh, seperti Hamzah Fansuri, Nuruddin ar-Raniri, dan Abdurrauf Singkel. Mereka mengembangkan pemikiran tasawuf yang lebih berfokus pada aspek filsafat dan pemikiran. Salah satu ajaran terkenal dari Hamzah Fansuri adalah wahdatul wujud atau bersatunya antara manusia dengan sang pencipta.

 

Pelopor Berkembangnya Aliran Tasawuf di Nusantara

Beberapa tokoh yang dianggap sebagai pelopor berkembangnya aliran tasawuf di Nusantara antara lain:

  • Syekh Abdul Qadir al-Jailani, seorang ulama besar yang berasal dari Persia dan dikenal sebagai pendiri tarekat Qadiriyyah.
  • Syekh Siti Jenar, seorang ulama yang berasal dari Jawa dan dikenal sebagai pendiri tarekat Syekh Siti Jenar.
  • Sunan Kalijaga, seorang ulama yang berasal dari Jawa dan dikenal sebagai salah satu wali songo yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia

Relevansi Tasawuf dengan Kehidupan Modern

Meskipun tasawuf berkembang pada masa lampau, ajaran-ajarannya masih relevan dengan kehidupan modern. Pemikiran tasawuf dapat membantu individu untuk mengembangkan spiritualitas dan memperbaiki diri. Selain itu, tasawuf juga dapat membantu individu untuk menghadapi berbagai masalah kehidupan dengan lebih bijak dan tenang.

Tasawuf merupakan salah satu cabang dalam agama Islam yang sudah tertanam dalam hati masyarakat muslim di Indonesia sejak awal. Di Nusantara, tasawuf falsafi berkembang pesat pada abad ke-17 hingga ke-18 dengan Aceh sebagai pusat perkembangannya. Meskipun berkembang pada masa lampau, ajaran-ajaran tasawuf masih relevan dengan kehidupan modern dan dapat membantu individu untuk mengembangkan spiritualitas dan memperbaiki diri.

 

Apa pengaruh tasawuf dalam kehidupan masyarakat Nusantara

Tasawuf memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan masyarakat Nusantara. Berikut adalah beberapa pengaruh tasawuf dalam kehidupan masyarakat Nusantara:

  1. Menuntaskan permasalahan dan penyakit sosial yang ada
    Tasawuf dalam kehidupan sosial memiliki pengaruh yang signifikan dalam menuntaskan permasalahan dan penyakit sosial yang ada di masyarakat. Amalan yang terdapat dalam tasawuf dapat membantu individu untuk mengembangkan spiritualitas dan memperbaiki diri, sehingga dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang ada

  2. Meningkatkan kesadaran beragama
    Tasawuf dapat membantu meningkatkan kesadaran beragama dalam masyarakat. Pengamalan kehidupan tasawuf dapat memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat modern, sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran beragama dalam masyarakat.

  3. Membawa kedamaian dan toleransi
    Tasawuf dapat membawa kedamaian dan toleransi dalam masyarakat. Para pendakwah Islam datang ke Nusantara membawa ajaran agama Islam, bukan kemasan namun substansinya. Walisongo sukses mengajarkan substansi Islam menggunakan pendekatan tasawuf melalui berbagai bidang kehidupan masyarakat. Tasawuf jika diterapkan dalam berbagai bidang akan sangat menyejukkan dan membawa kita hidup dalam kedamaian. Tasawuf dan fiqh adalah dua hal yang saling menopang dalam garis vertikal dan sama-sama berangkat menuju garis horizontal –menuju Allah-. Maka dalam beragama, tasawuf dan fiqh tidak bisa ditinggalkan salah satunya

Dalam kesimpulannya, tasawuf memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan masyarakat Nusantara. Tasawuf dapat membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang ada, meningkatkan kesadaran beragama, dan membawa kedamaian dan toleransi dalam masyarakat.

 

Apa saja ajaran tasawuf yang masih relevan di masyarakat Nusantara saat ini

Beberapa ajaran tasawuf yang masih relevan di masyarakat Nusantara saat ini antara lain:

  1. Sikap takwa, tawakal, ikhlas, taubat, syukur, harapan (raja'), sabar, dan khauf merupakan pengajaran tasawuf yang masih relevan dengan kehidupan modern. Sikap-sikap tersebut dapat membantu individu untuk mengembangkan spiritualitas dan memperbaiki diri.
  2. Konsep kesatuan manusia dengan alam semesta yang menjadi dasar penting dalam pemikiran tasawuf modern masih relevan dengan kehidupan modern. Konsep ini dapat membantu individu untuk memahami hubungan antara manusia dengan alam sekitarnya
  3. Pengajaran tasawuf yang mengajarkan kehidupan asketis dapat membantu individu untuk menghindari perilaku konsumtif dan memperhatikan kebutuhan lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat membantu dalam menjaga kelestarian lingkungan dan membangun masyarakat yang lebih berkelanjutan.
  4. Konsep wahdatul wujud atau bersatunya antara manusia dengan sang pencipta masih relevan dengan kehidupan modern. Konsep ini dapat membantu individu untuk memahami hubungan antara manusia dengan Tuhan dan memperkuat iman dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kesimpulannya, beberapa ajaran tasawuf yang masih relevan di masyarakat Nusantara saat ini antara lain sikap takwa, tawakal, ikhlas, taubat, syukur, harapan (raja'), sabar, dan khauf, konsep kesatuan manusia dengan alam semesta, pengajaran tasawuf yang mengajarkan kehidupan asketis, dan konsep wahdatul wujud atau bersatunya antara manusia dengan sang pencipta

-
-